La Tofi Inisiasi The SME CSR Awards Asia 2024

Tidak akan Asia tanpa Usaha Kecil Menengah. Itulah gambaran logis ekonomi Benua Asia. Ditandai peran Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mendominasi ekonomi nasional masing-masing. La Tofi School of Social Responsibility menginisiasi penghargaan internasional Anugerah UKM TJSL Asia 2024 sebagai tonggak awal membangun kerja sama pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) dari perusahaan seluruh Asia. UKM harus saling belajar dan membangun kapasitas bisnis yang bertumpu pada nilai-nilai lingkungan hidup.

Penghargaan ini memberikan manfaat langsung kepada para peserta, yaitu: pendidikan CMBA CSR (Certified Master Business Administration of Corporate Social Responsibility) kepada pimpinan atau staf perusahaan yang mendukung UKM. Sedangkan kepada pelaku UKM mendapatkan pendidikan CMBA SME (Certified Master Business Administration of Small and Medium Enterprises). Kedua pendidikan online – yang bekerjasama dengan PORTMAN College Malaysia ini – berlangsung dua bulan – memiliki keterkaitan untuk menciptakan ekosistem keberlanjutan. Perusahaan besar menjadi teladan bagi UKM dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup dan pengembangan nilai-nilai sosial di masyarakat melalui tata kelola yang baik. Sebaliknya UKM menjadi ‘besar’ oleh karena kemandiriannya. Anugerah atau sertifikat penghargaan ini sebagai bukti kelulusan dari proses kolaborasi yang menyumbang pada skoring ESG.

\”Saya berharap perusahaan-perusahaan di Asia dapat memanfaatkan ajang Anugerah UKM TJSL, untuk semakin menguatkan kolaborasinya dengan UKM-UKM di wilayahnya masing-masing agar kesepahaman tentang keberlanjutan dan CSR di antara mereka menjadi semakin baik dan strategis,\” demikian disampaikan oleh Aris Darmono, Sustainability Expert La Tofi School of Social Responsibility yang juga salah satu Anggota Tim Penilai Anugerah UKM TJSL Asia 2024.

Anugerah UKM CSR bagi perusahaan pendukung UKM merupakan sertifikasi atas inisiatif yang telah membawa cerita perubahan di masyarakat oleh karena kesuksesan UKM. Perusahaan yang mendaftar disyaratkan untuk membuat paper ringkas terhadap perubahan yang terjadi. Sedangkan bagi para UKM yang didaftarkan oleh perusahaan, disyaratkan untuk melaporkan omzet dan keuntungan serta media sosial yang digunakan untuk pemasarannya. Ditambah penjelasan mengenai dukungan perusahaan (CSR) dalam proses yang mengantarkan kesuksesan UKM. Dalam hal UKM sebagai mata rantai pasokan bagi perusahaan, dijelaskan juga kontrak kerja sama dan pendekatan pengembangan (CSV) yang dilakukan.

Menurut Gym Chan, CEO PORTMAN College Malaysia yang mendukung acara ini mengatakan bahwa bisnis tidak hanya tentang menghasilkan uang tapi juga tentang memberikan kembali kepada masyarakat.

\”Inilah saatnya para UKM dan pemilik bisnis dan siapa saja yang berkontribusi pada CSR untuk bergabung dan berkontribusi pada acara ini,\” ujar Gym Chan.

Kolaborasi UKM dan CSR ini akan menjadi sangat penting bagi perusahaan BUMN yang mengemban misi negara maupun Swasta yang keniscayaannya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perkembangan ekonomi masyarakat. Penghargaan khusus sebagai penginspirasi Anugerah UKM TJSL Asia 2024 akan diberikan pada program Wirausaha Muda Mandiri oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, program PNM Mekaar oleh PT Permodalan Nasional Madani dan program YDBA Pengembangan UMKM oleh PT Astra International Tbk. UKM Asia bila saling terhubung akan menjadi kekuatan besar dalam ekonomi nasional masing-masing. Pendekatan kerja sama kawasan serta peran strategis UKM dan CSR kami harapkan menjadi keynote dari Dr Lalu Muhamad Iqbal yang saat ini menjadi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri pada Anugerah UKM TJSL – SME (Small and Medium Enterprises) CSR (Corporate Social Responsibility) Asia yang pertama, 1 April 2024 di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.